Indramayu, Kreatornews.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat. Menindaklanjuti laporan dari warga, Pemkab melalui Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) langsung bergerak cepat ke wilayah Kecamatan Jatibarang pada Rabu, 14 Mei 2025.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, yang turut memantau kegiatan penertiban bersama unsur Forkopimcam Jatibarang, serta mendapatkan pengamanan ketat dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP.
Dalam operasi tersebut, puluhan orang yang diduga melakukan praktik pungli terhadap aktivitas perekonomian lokal dikumpulkan di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang untuk dilakukan pembinaan dan dimintai keterangan.
“Kami melakukan penindakan dan pembinaan terhadap sejumlah orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Langkah ini diambil agar praktik pungli tidak mengganggu stabilitas usaha dan ekonomi masyarakat,” tegas Wabup Syaefudin.
Menurutnya, Jatibarang merupakan kawasan strategis dan menjadi magnet perekonomian di wilayah Indramayu. Oleh karena itu, segala bentuk tindakan liar seperti pungli maupun premanisme harus diberantas secara menyeluruh.
“Kami telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Saber Pungli Inspektorat, Tim Sapu Premanisme, serta aparat dari Pemkab, Polri, TNI, dan Kejaksaan. Penanganan ini bersifat terpadu dan tidak akan ditoleransi,” tambahnya.
Wabup Syaefudin juga mendorong pemerintah desa untuk turut berperan aktif dalam menciptakan regulasi di tingkat desa yang bisa menjadi solusi jangka panjang.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan, menyampaikan apresiasinya atas respons cepat dan langkah tegas yang diambil oleh Pemkab Indramayu.
“Terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati atas perhatian, arahan, dan usulan regulasi untuk kami di tingkat desa. Kami sangat mendukung langkah ini demi menjaga iklim usaha yang kondusif,” ujar Agus.
Agus menegaskan bahwa pihak desa akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder demi menciptakan tata kelola wilayah yang aman, tertib, dan mendukung program unggulan Indramayu Rebound yang Berkelanjutan (Indramayu REANG).
Comment