Indramayu, Kreatornews.com – Di tengah semangat perubahan yang digaungkan melalui visi baru “Indramayu Reang”, pemandangan tak biasa masih terlihat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang. Sejumlah petugas kebersihan di lokasi tersebut masih mengenakan seragam bertuliskan “Indramayu Bermartabat”, yang merupakan identitas visual dari pemerintahan sebelumnya.
Kondisi ini sontak menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, seragam dan simbol yang dikenakan petugas kebersihan merupakan representasi langsung dari wajah pelayanan publik di bawah pemerintah daerah. Dengan pergantian kepemimpinan, publik menilai sudah seharusnya terjadi penyesuaian identitas visual sebagai bagian dari konsolidasi semangat dan arah baru pemerintahan.
“Kalau kepemimpinannya sudah berganti, idealnya semua elemen ikut menyesuaikan, termasuk seragam petugas lapangan. Ini soal konsistensi branding pemerintah,” ujar seorang warga Jatibarang yang enggan disebutkan namanya.
Kritik tersebut bukan tanpa alasan. Simbol pemerintahan merupakan perwujudan dari arah kebijakan, semangat kerja, dan komunikasi visual antara pemerintah dan warganya. Ketidaksesuaian simbol bisa menciptakan ambigu dan ketidaktertiban administratif, apalagi ketika warga menilai bahwa perubahan kepemimpinan seharusnya membawa pembaruan secara menyeluruh, termasuk di sektor kecil seperti penampilan tenaga kebersihan.
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler oleh tim Kreatornews, Kepala Dinas Kawasan Permukiman dan Perumahan Rakyat (Kimrum) Indramayu, Erpin Marpinda, memilih bungkam. Hingga berita ini diterbitkan, pesan dan panggilan yang dikirimkan belum mendapatkan respons. Sikap diam ini justru menambah panjang daftar pertanyaan masyarakat terhadap keseriusan Dinas Kimrum dalam menyikapi hal-hal simbolik namun penting seperti ini.
Menurut pantauan tim di lapangan, seragam lama yang masih dipakai oleh para petugas diduga karena belum adanya distribusi seragam baru dari dinas terkait. Belum diketahui apakah hal ini karena keterbatasan anggaran, proses administrasi yang tertunda, atau belum adanya instruksi resmi dari pimpinan terkait pergantian atribut kerja.
Sejumlah warga berharap agar Dinas Kimrum bersikap proaktif dan transparan, serta melakukan penyelarasan visual dan operasional dengan visi “Indramayu Reang” yang diusung pemimpin baru. Apalagi, keberadaan petugas kebersihan di ruang publik seperti RTH Jatibarang menjadi etalase pertama pelayanan publik di mata warga dan wisatawan.
“Simbol bukan sekadar logo atau tulisan di seragam, tapi mencerminkan keseriusan dalam menjalankan perubahan,” tutup warga tersebut.
Penulis: Akhmad Syaefullah
Comment