CIREBON, Kreatornews.com — Pondok Pesantren Madinatunnajah Kota Cirebon menggelar acara Tasyakur Bini’mah pada Kamis (22/5/2025), sebagai ungkapan syukur atas kelulusan santri kelas 6 TMI, 3 TMI, dan 6 MI. Acara berlangsung khidmat di halaman pesantren dengan dihadiri ratusan wali santri, dewan guru, serta para tamu undangan dari kalangan tokoh agama dan pejabat pemerintah.
Momentum sakral ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kasubag Kementerian Agama Kota Cirebon, para pengawas bina madrasah, Kapolres Cirebon Kota, Ketua NU Kota Cirebon beserta jajaran, serta tokoh masyarakat dari lingkungan RW 03 Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren, KH. Mohammad Abdul Mujib Asmuni, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan permulaan dari pengabdian yang sesungguhnya bagi para santri.
“Ini adalah awal dari perjuangan baru. Santri harus membawa nilai-nilai pesantren ke tengah masyarakat, dengan akhlak dan ilmu yang telah ditanamkan selama ini,” tegasnya.
Ketua Yayasan Hj. Safiah, S.Ag., M.Pd.I, melalui perwakilannya Ustadz Khomison Agus Mughni, S.Pd.I, turut menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan agama dan pendidikan umum, serta menjaga hubungan batin dengan para guru.
“Santri yang baik adalah mereka yang menjaga adab, terus belajar, dan tidak memutus hubungan dengan para kiai, nyai, ustadz, dan ustadzah yang telah membimbing mereka dengan cinta dan kasih sayang,” pesannya.
Rangkaian acara berlangsung haru, mulai dari lantunan ayat suci Al-Qur’an, sungkeman santri kepada orang tua, pertunjukan seni, penyampaian kesan dan pesan, hingga doa bersama. Tangis haru pun pecah saat momen perpisahan antara santri dan wali santri.
Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Madinatunnajah kembali menegaskan visinya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menjawab tantangan zaman.
Penulis : Abahroy
Editor : Hermanto
Comment