Sumedang, Kreatornews.com — Dalam rangka mendukung pengabdian masyarakat dan penguatan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa, Rumah Muda-Mudi Peduli Indonesia (RUMMPI) menggelar kegiatan pembekalan ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Banyuresmi dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa serta masyarakat setempat. Acara ini menjadi wadah diskusi yang inspiratif sekaligus bentuk sinergi antara lembaga sosial, akademisi, dan warga desa.
Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, masing-masing menyampaikan tema yang relevan dengan pembangunan karakter, ekonomi lokal, serta nilai spiritual.
Pemateri pertama, Dede Farhan Aulawi, menyampaikan materi bertema “Pentingnya Rasa Memiliki terhadap Bangsa dan Negara, Terutama Bagi Mahasiswa dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.” Dalam pemaparannya, Dede menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
“Mahasiswa adalah harapan masa depan. Mereka harus punya rasa memiliki terhadap negeri ini, agar cita-cita Indonesia Emas benar-benar terwujud,” ujar Dede.
Sesi selanjutnya diisi oleh Hermanto, tokoh lokal sekaligus praktisi digital marketing, yang menyampaikan materi bertajuk “Dari Desa Banyuresmi untuk Dunia: Potensi Produk Perkebunan Kopi di Desa Banyuresmi.” Hermanto menjelaskan bahwa potensi kopi lokal Banyuresmi sangat besar, baik dari sisi kualitas maupun nilai ekonomi, bahkan berpeluang masuk ke pasar ekspor.
“Dengan pengelolaan yang profesional dan dukungan teknologi digital, kopi Banyuresmi bisa menjadi ikon ekspor dari Sumedang,” ungkap Hermanto.
Sebagai penutup, Akhmad Syaefullah memberikan materi reflektif berjudul “Orang yang Merugi Menurut Al-Qur’an.” Ia mengajak peserta merenungi ayat-ayat suci Al-Qur’an, khususnya Surah Al-Asr, yang mengingatkan manusia agar tidak lalai dalam menjalani kehidupan.
“Al-Qur’an menyebutkan bahwa manusia itu merugi, kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran,” tegas Akhmad.
Kepala Desa Banyuresmi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa dan inisiatif RUMMPI yang telah memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat melalui kegiatan edukatif seperti ini.
Kegiatan pada hari Minggu, 27 Juli 2025 tersebut ditutup dengan dialog interaktif dan sesi foto bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa maupun masyarakat yang hadir. Acara ini menjadi simbol kebersamaan dalam membangun desa berbasis ilmu, nilai kebangsaan, dan spiritualitas
Comment