Pemuda Desa Curug Tunjukkan Ketekunan dan Kegigihan Wirausaha
Indramayu, Kreatornews.com — Jumat sore, suasana tampak ramai di salah satu deretan kios yang berada tepat di depan SMP Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu. Sebuah kedai kuliner khas Korea, Ummu Kitchen, dipadati pengunjung. Kursi-kursi dipenuhi pelanggan yang tengah menikmati hidangan, sementara antrean pemesan terlihat mengular. Di dapur, seorang koki tampak sibuk menyiapkan makanan sesuai pesanan yang terus berdatangan.
Kedai Ummu Kitchen merupakan usaha milik Warkani, seorang pemuda asal Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Warkani adalah mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang pernah bekerja di Taiwan dari tahun 2013 hingga 2016. Berasal dari keluarga petani, setelah lulus SMA, ia memilih merantau demi memperbaiki nasib.
“Ya, benar saya pemilik Kedai Ummu Kitchen ini. Saya mulai merintis usaha ini dari tahun 2021. Jatuh bangun selama satu tahun, tapi alhamdulillah akhirnya bisa berjalan seperti sekarang,” ungkap Warkani kepada tim redaksi UMKM Kreator News.
Menu yang ditawarkan di Ummu Kitchen cukup beragam dan kekinian, mulai dari Tomyam, Chicken Katsu, Chicken Kpop, Kimbap, hingga aneka menu Korean food lainnya. Tak hanya melayani makan di tempat, kedai ini juga menerima pesanan secara online.
Saat ditanya soal kiat suksesnya, Warkani bercerita bahwa perjalanan usahanya tak semudah yang dilihat orang.
“Usaha ini dulu gak seramai sekarang, kang. Enam bulan pertama saya cuma jualan online dari rumah, modalnya sekitar 10 juta. Kadang sehari gak ada yang order. Tapi saya terus promosi, bakar uang istilahnya. Akhirnya saya berani sewa kios di Kandanghaur, dari situ pelan-pelan naik. Sekarang omzet saya alhamdulillah bisa sampai 40 juta per bulan,” tuturnya.
Warkani juga membagikan motivasi bagi para pemuda yang ingin terjun ke dunia usaha.
“Jangan takut rugi atau gagal, pokoknya gas terus sampai berhasil. Wong kita aja yang pulang dari TKI bawa modal usaha, masa takut rugi. Yang penting jangan pakai modal riba, insyaAllah berkah dan gak rungkad,” pesan Warkani penuh semangat.
Di salah satu meja pelanggan, tampak Bu Salmah sedang menikmati hidangan bersama keluarganya. Saat ditanya pendapatnya tentang Ummu Kitchen, ia mengatakan:
“Harganya terjangkau, menunya lengkap, rasanya juga enak kayak makan di restoran Korea. Bisa pesan juga buat acara keluarga seperti ulang tahun ini. Pokoknya maknyus!”
Kisah Warkani menjadi inspirasi bagi para purna migran dan pemuda desa lainnya untuk tidak ragu memulai usaha sendiri. Dengan kerja keras, ketekunan, dan strategi yang tepat, peluang sukses terbuka lebar — bahkan dari sudut kecil desa di Kabupaten Indramayu.
Penulis : Ato Susanto
Editor : Herman Geplak
Comment