Home » Berita » Pemkab Indramayu Bersihkan Sungai Tjimanoek dari Eceng Gondok, Dua Excavator Dikerahkan

Pemkab Indramayu Bersihkan Sungai Tjimanoek dari Eceng Gondok, Dua Excavator Dikerahkan

INDRAMAYU, Kreatornews.com –  Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem sungai. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menurunkan dua unit excavator untuk membersihkan Sungai Tjimanoek dari tumpukan eceng gondok, khususnya di sekitar pintu air Waduk Bojongsari.

Eceng gondok yang menumpuk di aliran sungai telah lama menjadi keluhan masyarakat. Keberadaan gulma tersebut mengganggu kelancaran sistem pengairan serta dapat menyebabkan penyumbatan aliran air saat debit meningkat, yang berpotensi menimbulkan banjir.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam keterangannya pada Rabu (9/4/2025) menyampaikan bahwa upaya pembersihan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap peradaban dan keberlangsungan hidup masyarakat. Ia menegaskan bahwa Sungai Tjimanoek adalah warisan dan anugerah yang harus dijaga bersama.

“Pembersihan Sungai Tjimanoek harus dilakukan secara rutin. Ini adalah bagian dari peradaban Kabupaten Indramayu yang tidak boleh kita abaikan. Sungai ini seharusnya menjadi sumber kehidupan, bukan masalah,” tegas Bupati Lucky Hakim yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.

Bupati juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang memiliki kewenangan atas pengelolaan sungai tersebut. Sementara itu, untuk percepatan penanganan, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil inisiatif dengan mengerahkan alat berat guna mengangkat eceng gondok yang menumpuk.

Diperkirakan proses pembersihan akan memakan waktu sekitar satu bulan, mengingat volume gulma yang cukup banyak. Oleh karena itu, Bupati Lucky menilai penting adanya petugas khusus yang rutin melakukan pemantauan dan pembersihan agar kondisi sungai tetap terjaga dan tidak kembali dipenuhi gulma.

Warga Kelurahan Kepandean yang wilayahnya dilintasi Sungai Tjimanoek menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap, pemerintah dapat menempatkan petugas kebersihan secara berkala agar eceng gondok tidak kembali menumpuk dan mengganggu fungsi sungai. (KN**)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *