Menjaga cagar budaya sebagai warisan bangsa
oleh: Dede Farhan Aulawi
Bandung, Kreatornews.com – Cagar budaya merupakan warisan penting yang tidak ternilai harganya bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, maupun kebudayaan bangsa. Keberadaannya dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010, yang menegaskan bahwa penetapan dan pelestarian harus melalui rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya.
Menurut Dede Farhan Aulawi, menjaga dan melestarikan cagar budaya berperan besar dalam memperkuat identitas bangsa serta menjaga kesinambungan peradaban. Ada sejumlah alasan mengapa pelestarian cagar budaya begitu penting, di antaranya:
-
Menjaga identitas dan jati diri bangsa
Cagar budaya adalah simbol sejarah yang membentuk karakter bangsa. Misalnya, Candi Borobudur bukan sekadar destinasi wisata, melainkan bukti kejayaan peradaban masa lalu Indonesia. -
Sumber edukasi dan pembelajaran
Informasi sejarah yang terkandung dalam cagar budaya menjadi bahan berharga bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai perjalanan bangsanya. -
Mendorong pariwisata dan ekonomi lokal
Situs bersejarah yang terpelihara dapat menjadi daya tarik wisata, meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka lapangan kerja. -
Pelestarian nilai-nilai luhur
Di balik cagar budaya tersimpan nilai filosofis, religius, dan sosial yang masih relevan untuk kehidupan masyarakat masa kini. -
Mencegah kepunahan warisan
Tanpa pelestarian, cagar budaya berisiko rusak akibat alam, kelalaian, maupun eksploitasi. Kehilangan cagar budaya berarti kehilangan bagian dari sejarah bangsa. -
Memperkuat rasa cinta tanah air
Merawat warisan budaya menumbuhkan kebanggaan sekaligus kecintaan terhadap tanah air.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya antara lain edukasi publik, restorasi dan perawatan berkala, penegakan hukum terhadap perusakan atau pencurian, serta melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian.
“Melestarikan cagar budaya bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Dengan menjaga cagar budaya, kita tidak hanya merawat masa lalu, tetapi juga membangun jembatan menuju masa depan,” pungkas Dede.

Comment