Home » Berita » Meneropong Peta Politik Partai Golkar Jelang MUSDA Jawa Barat 2025

Meneropong Peta Politik Partai Golkar Jelang MUSDA Jawa Barat 2025

5 Kandidat Unggulan Muncul, Siapa yang Paling Layak Pimpin DPD Golkar Jabar?

Bandung – Partai Golkar Provinsi Jawa Barat bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat yang baru, dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025. Seiring waktu, muncul sejumlah nama kandidat kuat dari kader internal Golkar yang telah mulai melakukan konsolidasi dan safari politik ke berbagai daerah di Jawa Barat.

Jawa Barat: Lumbung Suara Strategis Bagi Golkar

Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai wilayah strategis karena menjadi penyumbang suara terbesar secara nasional. Berdasarkan data KPUD Jawa Barat, total perolehan kursi untuk DPR RI dari dapil-dapil di Jabar mencapai 18 kursi pusat, ditambah 16 kursi untuk perwakilan di provinsi, menjadikan Jawa Barat sebagai penyumbang 16,81% suara nasional bagi Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Besarnya dukungan masyarakat Jawa Barat ini menjadi kekuatan signifikan yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik oleh kader yang akan memimpin Partai Golkar ke depan. Dengan posisi strategis Golkar sebagai bagian dari pemerintahan, kepemimpinan di Jawa Barat harus mampu menyatukan kekuatan kader, merawat mesin politik, dan menjaga elektabilitas partai menuju Pemilu 2029.

5 Nama Kuat Menguat sebagai Kandidat Ketua DPD Golkar Jabar

Hingga pertengahan Juli 2025, setidaknya ada lima nama kader potensial yang mulai disebut-sebut dan aktif menyatakan kesiapannya:

  1. Ade Ginandjar
    Putra dari tokoh nasional Ginandjar Kartasasmita.

    Transformasi Hukum Ekonomi dalam Pengadaan Barang dan Jasa: Studi Kasus Digitalisasi e-Katalog LKPP

  2. Daniel Mutaqien Syafiuddin
    Kader muda Partai Golkar Indramayu dan anak dari Tokoh Partai Golkar yang pernah maju sebagai Cagub Jawa Barat. Saat ini menjabat sebagai Ketua Harian DPD Golkar Jabar dan Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Indramayu, serta anggota DPR RI Dapil Jabar VIII (Kab. Indramayu, Kota/Kab. Cirebon).

  3. Ahmad Hidayat
    Tokoh muda dan Ketua AMPI Jawa Barat, dikenal sebagai figur organisatoris dan aktif membina kaderisasi.

  4. Erwan Hermawan
    Saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat, dikenal sebagai kader tulen dan loyalis Golkar.

  5. Ilham Permana
    Anggota DPR RI dari Dapil Jabar III, sosok muda yang memiliki jaringan kuat di internal partai.

Konsolidasi & Branding Jadi Kunci Kemenangan

Kelima kandidat tersebut tengah aktif melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat DPD kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk menyatukan visi dan memperkuat basis dukungan di 27 kota/kabupaten.

Peran Hukum Ekonomi dalam Menjamin Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Selain itu, para kandidat diharapkan mampu mem-branding diri, tidak hanya menjual ketokohan secara pribadi, namun juga memperkuat citra Golkar sebagai partai yang mampu menjawab kebutuhan rakyat Jawa Barat.

Harapan: Rasionalitas dalam Pemilihan

Forum Musda nanti akan dihadiri oleh perwakilan ketua DPD tingkat II se-Jawa Barat. Pemilihan diharapkan dilakukan secara objektif, berdasarkan rekam jejak, loyalitas, kapasitas kepemimpinan, serta jaringan kaderisasi yang dimiliki setiap calon.

Partai Golkar di Jawa Barat memiliki potensi besar memenangkan pemilu di 2029, asalkan figur pemimpin yang terpilih mampu menjaga kekompakan, menjalankan strategi pemenangan yang adaptif, dan tetap dekat dengan basis konstituen.

Penutup: Menatap Pemilu 2029 dengan Optimisme

Musda Partai Golkar Jawa Barat tahun 2025 ini bukan hanya tentang memilih ketua, tetapi juga momentum untuk memperkuat arah gerak politik partai dalam menghadapi pemilu mendatang. Para kandidat yang bertarung membawa harapan baru: membawa Partai Golkar terus berkibar, bersuara, dan berjaya di tingkat daerah maupun nasional.

Selamat ber-Musda.

Hapus Outsourcing? Ini Solusi Demi Anak Bangsa

Penulis:
Aris Syuhada, S.Pd.I., M.A.P.
Kader Partai Golkar Indramayu
Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957
Mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Ilmu Administrasi Negara
Universitas Pasundan, Bandung

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
× Advertisement
× Advertisement