Indramayu, Kreatornews.com – Ratusan santri dan warga sekitar mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H yang digelar oleh Masjid Fatimah az-Zahra pada Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 H (6 Juni 2025). Kegiatan berlangsung di lapangan Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustadz Kholifah Zaidan. Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tema “Shalatku, Qurbanku, Hidup dan Matiku Hanya Untuk Allah Rabbul ‘Alamin”. Ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum meningkatkan ketakwaan dan ketauhidan kepada Allah SWT.
“Pesan Idul Adha ini adalah bagaimana kita mempersembahkan pengorbanan terbaik hanya kepada Allah. Qurban bukan sekadar sembelihan, tetapi bentuk ketundukan dan cinta kepada Rabbul ‘Alamin,” ujar Ustadz Zaidan dalam khutbahnya.
Ketua DKM Masjid Fatimah, Ustadz Salman Fariz, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ibadah tahun ini.
“Alhamdulillah, cuaca cerah, sehingga pelaksanaan Shalat Idul Adha bisa kembali digelar di lapangan seperti tahun sebelumnya. Kami juga menerima titipan hewan kurban dari para mudhohi untuk disembelih dan disalurkan melalui panitia kurban Masjid Fatimah Kandanghaur,” jelasnya.
Manajemen Kurban Syari dan Higienis
Ketua panitia kurban, Ustadz Hamdan Awood, menjelaskan bahwa tahun ini panitia menerima titipan hewan kurban berupa 3 ekor sapi dan 18 ekor domba serta kambing. Ia menegaskan komitmen panitia dalam menjaga proses penyembelihan agar sesuai syariat dan standar higienitas.
“Kami berusaha menerapkan manajemen kurban yang sesuai dengan syariat Islam dan standar kebersihan. Tim kami didukung oleh para JULEHA (Juru Sembelih Halal) yang telah tersertifikasi. Sebagai bentuk tanggung jawab dan apresiasi, kami juga menyiapkan laporan berbentuk sertifikat kepada para mudhohi,” ungkap Ustadz Hamdan.
Sementara itu, salah satu juru sembelih bersertifikasi dari JULEHA, Ustadz Rosidi, mengatakan bahwa proses penyembelihan berjalan lancar dan efisien. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban bertepatan dengan hari Jumat, sehingga diperlukan manajemen waktu yang baik.
“Alhamdulillah, penyembelihan berjalan lancar. Karena bertepatan dengan hari Jumat, kami maksimalkan efisiensi waktu dengan manajemen sembelih yang baik dan higienis. Tim kami telah dibekali pelatihan dari Lembaga JULEHA Nasional, sehingga pelaksanaan di lapangan menjadi lebih mudah dan profesional,” jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung hingga siang hari dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat sekitar. Daging kurban dibagikan langsung oleh panitia kepada warga yang berhak menerima, termasuk para mustahik di wilayah Kandanghaur dan sekitarnya.
Penulis: Ato Susanto
Editor: Herman Geplak
Comment