Kreatornews.com, Jawa Barat – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-X Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo yang akan digelar pada 24–26 Juni 2025 di Jakarta, dukungan terhadap sosok Sudaryono sebagai Ketua Umum HKTI 2025–2030 semakin menguat. DPD HKTI Jawa Barat secara tegas menyatakan dukungan aklamatif kepada tokoh muda tersebut, yang dinilai memiliki komitmen dan kepedulian tinggi terhadap nasib petani Indonesia.
MUNAS kali ini akan membahas tiga agenda utama: pemilihan Ketua Umum, perumusan program kerja, serta penyusunan rekomendasi strategis kepada pemerintah untuk masa depan pertanian nasional. Namun sebagaimana lazimnya sebuah MUNAS, isu pemilihan Ketua Umum menjadi sorotan utama.
Diketahui, HKTI saat ini masih dipimpin oleh Fadli Zon sebagai Ketua Umum, dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina. Rencananya, pembukaan MUNAS ke-X akan digelar langsung di Istana Negara, mencerminkan besarnya perhatian pemerintah terhadap organisasi yang berdiri sejak 1973 tersebut.
“Jawa Barat tidak ragu. Sosok yang paling pantas memimpin HKTI lima tahun ke depan adalah Sudaryono. Mas Dar adalah tokoh muda dengan keberpihakan nyata kepada petani. Beliau kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia,” ujar Entang Sastaatmadja, Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat, saat diwawancarai di Bandung (18/6).
Kiprah Prabowo & Konsistensi HKTI
Dalam catatan sejarahnya, Prabowo Subianto pernah memimpin HKTI selama dua periode (2005–2015) dan membawa semangat “Bangkit, Mengubah Nasib” bagi petani. Kepeduliannya terhadap petani terlihat dari banyaknya kunjungan ke pelosok desa, termasuk menggunakan helikopter untuk menjangkau wilayah-wilayah sulit. Kehadiran Prabowo kala itu membangkitkan harapan dan semangat baru bagi petani kecil.
Kini, saat Prabowo menjabat sebagai Presiden RI 2024–2029, banyak kalangan berharap ia kembali menakhodai posisi Ketua Dewan Pembina HKTI. Dengan sinergi yang baik antara Ketua Umum dan Dewan Pembina, HKTI diyakini akan mampu menjalankan program secara profesional dan akuntabel.
Mendorong Aklamasi dan Kerukunan
DPD HKTI Jawa Barat juga mengajak seluruh peserta MUNAS agar tidak mengulang dinamika konflik sebagaimana yang pernah terjadi dalam MUNAS ke-VII di Bali tahun 2010. Semangat “kerukunan” hendaknya menjadi napas utama dalam proses pemilihan. Aklamasi dinilai sebagai jalan terbaik untuk menjaga kekompakan dan soliditas organisasi.
“HKTI butuh pemimpin yang tidak hanya visioner, tapi juga dekat dan mengakar di tengah kehidupan petani. Sudaryono adalah sosok yang tidak hanya muda, tapi juga memiliki pemahaman kebijakan dan koneksi yang kuat, baik di internal pemerintahan maupun dengan stakeholder pertanian,” tambah Entang.
Jika terpilih secara aklamasi dalam MUNAS ke-X, maka duet Prabowo-Sudaryono diyakini mampu membawa HKTI menjadi organisasi yang makin progresif dalam memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia.
Penulis: Tim Redaksi Kreatornews
Editor: Herman Geplak
Sumber: Entang Sastaatmadja, Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat
Comment