Home » Berita » Jalan Celeng–Widasari Indramayu Rusak Parah, Warga Keluhkan Lubang Jalan dan Minim Penerangan

Jalan Celeng–Widasari Indramayu Rusak Parah, Warga Keluhkan Lubang Jalan dan Minim Penerangan

Indramayu, Kreatornews.com — Kerusakan parah pada Jalan Raya Pantura lama yang menghubungkan Celeng-Widasari, Kabupaten Indramayu, memicu keluhan dari warga. Jalan sepanjang kurang lebih 7,9 kilometer itu kini dipenuhi lubang, retakan besar, dan minim penerangan. Kondisinya bahkan semakin memburuk saat hujan turun, menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan.

Tata (43), warga Desa Ujungjaya, Kecamatan Widasari, menyebutkan bahwa jalan tersebut telah lama rusak. Menurutnya, perbaikan selama ini hanya bersifat tambal sulam dan tidak menyentuh aspek keselamatan secara menyeluruh.

“Seinget saya jalan pantura lama ini mulai rusak itu sudah lama. Perbaikan cuma tambal-tambalan. Saya pernah jatuh dari motor karena menerjang lubang dalam, apalagi waktu itu jalanan gelap di daerah Leuwigede,” ujarnya kepada Kreatornews, Sabtu (1/6/2025).

Tata juga mengatakan bahwa dirinya sering melihat pengendara motor terjatuh akibat lubang yang tergenang air saat hujan. Ia menilai, kondisi tersebut sudah lama mengancam keselamatan masyarakat.

“Sering banget kita lihat pengendara motor jatuh. Kalau hujan, lubang-lubangnya tergenang air. Jadi orang lewat, nggak kelihatan lubangnya, langsung terperosok,” jelasnya.

Mengarungi Badai Ketahanan Pangan: Langkah Tegas Kasi PMD Lelea di Tengah Kegamangan Desa

Tidak hanya soal lubang, minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) juga menjadi kekhawatiran warga.

“Malam hari di sini rawan banget. Selain jalan rusak, PJU minim, ditambah sering ada begal. Orang makin takut lewat,” imbuh Tata.

Harapan Perbaikan Permanen

Tata berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu segera melakukan perbaikan secara menyeluruh, tidak sekadar tambal sulam. Ia juga meminta adanya betonisasi dan peningkatan fasilitas penerangan jalan.

“Harapan kami ya segera diperbaiki, tapi permanen, jangan cuma tambal-tambalan. Penerangannya juga harus diperbaiki,” katanya.

Status Jalan dan Kerusakan Tambahan

Jalan Raya Celeng–Widasari dulunya merupakan jalan nasional. Setelah dibangunnya jalur Pantura baru, statusnya berganti menjadi jalan provinsi, dan sejak tahun 2024 beralih menjadi jalan kabupaten. Namun hingga kini, belum ada perbaikan signifikan sejak peralihan kewenangan tersebut.

Kuwu Sukagumiwang : “Kami Tidak Terlibat Bisnis Tanah Merah, Ini Aspirasi Masyarakat Demi Ketahanan Pangan”

Berdasarkan pantauan tim Kreatornews, kondisi jalan di beberapa titik terlihat memprihatinkan. Aspal jalan penuh retakan, dan lubang besar terlihat di tengah jalur lalu lintas. Di ruas Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, bahkan terdapat separuh badan jalan yang amblas dan belum diperbaiki.

Kerusakan ini juga diduga diperparah oleh dampak aktivitas proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis), yang melibatkan kendaraan berat dan merusak struktur jalan yang belum dibetonisasi.

Penulis : Ato Susanto

Editor : Herman Geplak

Viral Biaya Administrasi Rp15.000 dalam Tagihan Air, Perumdam Tirta Darma Ayu: Sudah Sesuai Aturan Resmi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
× Advertisement
× Advertisement