Baghdad, Kreatornews.com — Pemerintah Irak dan Azerbaijan menunjukkan komitmen untuk mempererat hubungan bilateral, khususnya dalam sektor ekonomi dan investasi, lewat pertemuan resmi antara Menteri Luar Negeri Irak, Fuad Hussein, dan Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Jeyhun Bayramov, yang berlangsung di Baghdad.
Dalam dialog strategis tersebut, kedua negara membahas peluang penguatan kerja sama di berbagai bidang penting. Fokus utama diarahkan pada peningkatan nilai perdagangan, investasi sektor energi, serta pengembangan konektivitas antarnegara.
Irak menyampaikan minatnya untuk memperluas produksi gas domestik dan mengundang perusahaan-perusahaan Azerbaijan untuk terlibat dalam pengembangan sektor energi dan infrastruktur. Azerbaijan, di sisi lain, melihat potensi pasar Irak sebagai mitra penting di kawasan Timur Tengah.
Selain urusan ekonomi, kedua pihak juga menyoroti pentingnya membuka kembali jalur penerbangan langsung antara ibu kota masing-masing untuk mendukung arus perdagangan dan mobilitas warga.
Kerja sama di bidang pendidikan, pertukaran pelajar, serta koordinasi isu-isu regional turut menjadi bagian dari pembahasan, termasuk dorongan bersama untuk menyelesaikan konflik secara damai dan memperkuat stabilitas kawasan.
Pertemuan ini mencerminkan upaya berkelanjutan dari kedua negara untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan di tengah dinamika global yang terus berkembang. (KN**)
Dilansir dari : kantor berita UNA/WAM.
Comment