Home » Berita » IMF Soroti Tiga Pesan Kunci bagi Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara di Tengah Ketidakpastian Global

IMF Soroti Tiga Pesan Kunci bagi Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara di Tengah Ketidakpastian Global

Dilansir dari Dana Moneter Internasional (IMF) – Mei 2025

Dana Moneter Internasional (IMF) merilis laporan terbarunya mengenai prospek ekonomi regional untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), menyampaikan tiga pesan utama yang dinilai sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi kawasan dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang.

Dalam video bertajuk “آفاق الاقتصاد الإقليمي لمنطقة الشرق الأوسط وشمال إفريقيا: ثلاث رسائل أساسية” (Prospek Ekonomi Regional Timur Tengah dan Afrika Utara: Tiga Pesan Utama), IMF menegaskan bahwa situasi geopolitik yang semakin kompleks dan ketidakpastian global menuntut negara-negara di kawasan MENA untuk segera mengambil langkah antisipatif dan strategis.

TIGA PESAN UTAMA IMF UNTUK KAWASAN MENA:

  1. Ketidakpastian Global Meningkat
    IMF menekankan bahwa ketidakpastian ekonomi global kini berada pada tingkat yang sangat tinggi, dipicu oleh konflik geopolitik yang berkepanjangan, ketegangan perdagangan, serta volatilitas pasar energi. Hal ini berdampak langsung pada kestabilan ekonomi negara-negara MENA, khususnya yang sangat tergantung pada ekspor komoditas.

    Pemkab Indramayu Dorong Pelestarian Budaya Lewat Bedah Buku Seni Tradisi

  2. Pertumbuhan Ekonomi Lebih Lambat dari Perkiraan
    Laporan IMF menunjukkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan MENA untuk tahun 2025 telah diturunkan menjadi 2,6%, dari sebelumnya 4% (proyeksi Oktober 2024). Penurunan ini mencerminkan tantangan struktural dan eksternal yang terus membayangi, termasuk penurunan produksi minyak serta perlambatan permintaan global.

  3. Reformasi Struktural dan Diversifikasi Ekonomi adalah Kunci
    IMF menyerukan agar negara-negara MENA segera mempercepat reformasi struktural, memperkuat stabilitas makroekonomi, dan mendorong diversifikasi ekonomi guna mengurangi ketergantungan terhadap sektor energi. Negara-negara yang lebih maju dalam diversifikasi, seperti beberapa anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), dinilai lebih tahan terhadap guncangan eksternal.

Rekomendasi IMF mencakup:

(KN**)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!