Home » Berita » Dugaan Manipulasi Data di SMP dan SMK Al-Mustofa

Dugaan Manipulasi Data di SMP dan SMK Al-Mustofa

SMP dan SMK Al-Mustofa Pekandangan Diduga Manipulasi Data Dapodik, Ketua FKPNP: Ini Penipuan Negara Berkedok Pendidikan!

Indramayu – Dugaan praktik kecurangan kembali mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu. Dua lembaga pendidikan, yakni SMP Al-Mustofa dan SMK Al-Mustofa Pekandangan, diduga kuat melakukan manipulasi data siswa serta mark up data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Temuan ini muncul setelah adanya laporan perbedaan signifikan antara data siswa yang terdaftar di sistem Dapodik dengan kondisi riil di lapangan. Sejumlah nama siswa yang sudah tidak aktif, bahkan telah pindah sekolah atau lulus, diketahui masih tercatat sebagai siswa aktif.

Praktik tersebut diduga dilakukan untuk memuluskan pencairan dana BOS dan bantuan pendidikan lainnya, yang nilainya bergantung pada jumlah siswa aktif dalam data Dapodik.

Ketua Forum Komunikasi Petani Nelayan Pantura (FKPNP), Akhmad Syaefullah, menilai tindakan itu bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan bentuk penipuan terhadap negara yang harus ditindak secara hukum.

“Ini jelas perbuatan melawan hukum. Tidak bisa dibiarkan karena sudah menipu negara dengan kedok pendidikan,” tegas Akhmad Syaefullah saat berbincang dengan awak media Kreator News, Rabu (16/10/2025).

SMK Muhammadiyah Segeran Gelar LDKS dan Kemah Bersama dalam Rangka Milad Muhammadiyah ke-113

Menurutnya, pendidikan seharusnya menjadi ladang pembentukan karakter dan integritas, bukan justru sarana untuk mengakali sistem demi mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.

“Kalau lembaga pendidikan saja sudah berani memanipulasi data, bagaimana mau mendidik kejujuran pada anak-anaknya? Ini harus diusut tuntas, jangan berhenti di isu,” ujarnya.

FKPNP berkomitmen akan mendorong penegak hukum untuk mengusut dugaan kecurangan tersebut hingga terang benderang. Langkah hukum, kata Akhmad, adalah satu-satunya cara agar dunia pendidikan kembali bersih dan dipercaya masyarakat.

“Kami sudah kumpulkan bukti dan akan menempuh jalur hukum. Negara jangan dibiarkan ditipu oleh oknum yang mengatasnamakan pendidikan,” tandasnya.

Kasus dugaan manipulasi data ini kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Pekandangan dan sekitarnya. Banyak pihak berharap agar aparat segera turun tangan untuk menelusuri dugaan penyelewengan yang merusak citra lembaga pendidikan tersebut. (**)

SMP dan SMK Al-Mustofa Pekandangan Diduga Manipulasi Data Dapodik

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
× Advertisement
× Advertisement