Dede Farhan Aulawi Beri Motivasi dan Tausyiah Keagamaan di Masjid Al Mukaromah, Cimahi
Cimahi, Kreatornews.com – Motivator nasional sekaligus praktisi keagamaan, Dede Farhan Aulawi, memberikan ceramah dan motivasi keagamaan dalam acara bertema “Rezeki dalam Perspektif Islam” yang diselenggarakan di Masjid Al Mukaromah, Perumahan Taman Bukit Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Minggu (18/5).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengajian Muslimah Al Mukaromah (PMA) dan dihadiri oleh puluhan jamaah, khususnya ibu-ibu muslimah yang antusias menyimak materi tausyiah yang disampaikan.
Rezeki: Pemberian Allah yang Dijamin untuk Setiap Makhluk
Dalam penyampaiannya, Dede Farhan Aulawi menjelaskan bahwa rezeki menurut Islam adalah segala sesuatu yang memberikan manfaat bagi makhluk ciptaan Allah, baik berupa materi maupun non-materi.
“Rezeki dalam Islam merupakan pemberian dari Allah SWT yang dijamin untuk setiap makhluk-Nya. Namun perlu diingat, rezeki tidak datang dengan sendirinya. Ia harus diusahakan melalui kerja keras dan do’a,” ujarnya.
Dede menegaskan bahwa setiap makhluk telah dijamin rezekinya oleh Allah SWT. Ia mengutip firman Allah dalam QS. Hud ayat 6, yang berbunyi:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya…”
Rezeki Datang Melalui Beragam Perantara
Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa dalam keadaan apa pun, Allah tetap menjamin rezeki umat-Nya melalui berbagai perantara, seperti pemberi kerja, pembeli dagangan, hasil panen dari tanah, hingga orang-orang dermawan.
“Selama kita tetap bergerak, berusaha, dan bertawakal, maka yakinlah bahwa Allah akan membuka pintu-pintu rezeki,” tambahnya.
Bentuk Rezeki Bukan Hanya Materi
Dalam perspektif Islam, kata Dede, rezeki tidak terbatas pada harta. Ia bisa berbentuk kesehatan, waktu, keluarga, sahabat yang baik, bahkan ilmu dan kebijaksanaan. Pandangan ini penting agar umat Islam tidak hanya terfokus pada aspek duniawi.
“Menikah pun bisa menjadi jalan datangnya rezeki. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah akan mencukupkan rezeki orang-orang yang menikah,” jelasnya.
Istighfar dan Sedekah: Pembuka Pintu Rezeki
Dede juga menyinggung pentingnya istighfar dan sedekah dalam memperlancar datangnya rezeki. Ia mengutip QS. Nuh ayat 10–12, yang menekankan bahwa memohon ampun kepada Allah dapat mendatangkan hujan, harta, dan keturunan.
“Banyak orang tidak sadar bahwa keburukan atau dosa yang dilakukan bisa menjadi penghambat rezeki. Maka dari itu, perbanyaklah istighfar dan jangan ragu untuk bersedekah. Sedekah tidak mengurangi harta, justru menambah keberkahan,” tegasnya.
Bersyukur: Kunci Menjaga Keberlimpahan Rezeki
Di akhir ceramah, Dede mengingatkan pentingnya sikap syukur dalam menerima setiap nikmat Allah. Ia mengutip QS. Ibrahim ayat 34:
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya…”
Menurutnya, dengan bersyukur, seseorang akan merasa cukup dan lebih mampu menikmati rezeki yang telah diberikan.
Penutup: Rezeki adalah Amanah dan Nikmat
Sebagai penutup, Dede mengajak jamaah untuk terus berusaha, memperbaiki diri, memperbanyak doa dan amal, serta tidak lupa bersyukur atas setiap nikmat yang diterima.
Acara tausyiah ini pun berlangsung penuh hikmah dan ditutup dengan doa bersama. Para jamaah tampak puas dan mendapatkan semangat baru untuk terus berikhtiar dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan agama.
Reporter : Akhmad Syaefullah
Editor : Hermanto
Media : Kreatornews.com
Tanggal Publikasi : 19 Mei 2025
Comment