Indramayu, Kreatornews.com – Seorang Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, bernama Mutia, berhasil mengubah gang kecil di dekat rumahnya menjadi kawasan produktif dengan budidaya tanaman jinten.
Berawal dari menanam satu batang daun jinten yang diperolehnya dari seorang rekan saat mengikuti pelatihan kewirausahaan di Jakarta, Mutia kini mampu mengembangkan tanaman tersebut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi. Produk olahannya mencakup teh jinten, sabun cuci, serta berbagai makanan dan minuman berbahan dasar jinten.
“Awalnya iseng menanam satu batang daun jinten yang saya bawa dari pelatihan. Ternyata tumbuh subur dan banyak manfaatnya,” ungkap Mutia saat diwawancarai Kreatornews Indramayu, Jumat (6/6/2025).
Mutia yang kini menjabat sebagai Ketua Kelompok Usaha sekaligus Koordinator Purna PMI Kecamatan Juntinyuat, memanfaatkan momentum tersebut untuk membentuk kelompok usaha berbasis komunitas. Ia mengajak tetangga sesama Purna PMI menanam jinten di pekarangan rumah masing-masing. Hasil panen kemudian dikeringkan dan dibeli oleh kelompok usaha binaannya untuk dijadikan produk olahan.
Produk teh jinten buatan kelompok ini telah dikenal luas, bahkan kerap diikutsertakan dalam berbagai pameran UMKM di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Pemerintah Kabupaten Indramayu turut memberikan dukungan melalui pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, serta fasilitasi perizinan usaha. Pada tahun 2024, kelompok usaha ini juga menerima bantuan peralatan dari program CSR BUMD Provinsi ONWJ—sebuah perusahaan daerah yang bergerak di sektor migas. Tak hanya itu, kelompok Mutia juga mendapatkan bantuan desain kemasan, serta fasilitas untuk mengikuti pameran di dalam maupun luar daerah.
Mutia berharap kelompoknya bisa terus berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami akan terus konsisten terhadap usaha kelompok ini agar para ibu rumah tangga yang kami bina bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Kami juga berharap bisa terus dilibatkan dalam pelatihan kewirausahaan agar usaha kami bisa naik kelas,” ujar Mutia penuh semangat.
Penulis : Ato Susanto
Editor : Herman Geplak
Comment