Home » Berita » Kades Sumbon Kecamatan Kroya H. TARJO Harapkan Teknologi Pertanian untuk Mengembangkan Ketahanan Pangan di Wilayahnya

Kades Sumbon Kecamatan Kroya H. TARJO Harapkan Teknologi Pertanian untuk Mengembangkan Ketahanan Pangan di Wilayahnya

SUMBON, INDRAMAYU, Kreatornews.com — Kepala Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, H. Tarjo, terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ketahanan pangan desa berbasis teknologi. Dalam pertemuan terbuka dengan kelompok tani, tokoh masyarakat, dan perangkat desa pada Jumat (24/5/2025), ia menegaskan bahwa pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti excavator, menjadi salah satu prioritas dalam mendukung modernisasi pertanian dan penanganan irigasi pertanian.

“Teknologi pertanian sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan hari ini. Kami fokus mendorong rehabilitasi saluran irigasi dan percepatan pengolahan lahan. Excavator adalah salah satu alat vital yang kami perlukan untuk mempercepat pembangunan pertanian,” ujar H. Tarjo.

Tantangan Irigasi dan Kebutuhan Modernisasi

Modernisasi Pertanian desa Sumbon

Salah satu kendala utama yang dihadapi para petani di Desa Sumbon adalah kondisi saluran irigasi sekunder dan tersier yang sudah banyak mengalami kerusakan dan sedimentasi. Hal ini membuat distribusi air ke lahan pertanian menjadi tidak merata dan mengganggu produktivitas tanaman.

Dalam kesempatan yang sama, Kadir, Ketua Kelompok Tani Sri Jati, menyampaikan harapan besarnya agar pemerintah desa dan dinas terkait dapat menyediakan alsintan yang sesuai kebutuhan di lapangan.

Prediksi Perkembangan Teknologi 2025: AI, IoT, dan Kendaraan Listrik Memimpin Revolusi Digital

“Kami sangat berharap ada bantuan alat-alat pertanian modern, terutama excavator untuk rehabilitasi dan penanganan saluran irigasi sekunder dan tersier. Tanpa air yang lancar, hasil panen kami terganggu. Sudah saatnya petani dibantu dengan alat berat agar pekerjaan lebih cepat dan efisien,” tegas Kadir.

Langkah Konkret Pemerintah Desa

Menanggapi kebutuhan tersebut, Pemdes Sumbon telah merancang sejumlah program unggulan seperti:

  • Pengadaan Excavator Skala Desa untuk mendukung perbaikan saluran irigasi dan pembukaan lahan baru.

  • Revitalisasi Jaringan Irigasi bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian dan Dinas PUPR setempat.

  • Pelatihan Operator Alat Berat dan Petani Muda agar tercipta kemandirian dalam pengoperasian alsintan.

    Komputasi Kuantum: Revolusi Pemrosesan Data yang Mengubah Wajah Teknologi

“Kami ingin petani tidak hanya menggantungkan harapan pada musim, tetapi memiliki kendali atas produktivitas mereka lewat teknologi,” kata H. Tarjo.

Membangun Desa Mandiri Pangan

Dalam jangka menengah, Desa Sumbon juga sedang mengembangkan program Lumbung Pangan Desa Digital, di mana sistem distribusi dan stok bahan pangan dikelola berbasis data dan koordinasi antar-gapoktan.

Inisiatif ini juga didukung oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat, yang melihat pentingnya sinergi antar unsur desa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketersediaan air.

Harapan untuk Dukungan Pemerintah Lebih Lanjut

Baik H. Tarjo maupun Kadir berharap agar pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat dapat mendengar suara petani dan memberikan dukungan konkret melalui bantuan alat berat, pelatihan, dan pendampingan teknologi.

“Petani hari ini harus diperlakukan sebagai pahlawan pangan. Kami butuh alat, bukan hanya semangat,” tutup Kadir.

Era 6G Dimulai: Revolusi Konektivitas Global dan Arah Baru Teknologi Dunia

Dengan semangat gotong royong, dorongan inovasi teknologi, serta kolaborasi lintas sektor, Desa Sumbon siap melangkah menuju desa tangguh pangan berbasis teknologi. Excavator bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga kunci nyata bagi keberlanjutan pertanian lokal.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
× Advertisement
× Advertisement